Translate

Minggu, 30 November 2008

Some joke (selingan aja)

selingan ya

have fun sama cerita ini

ntar lama2 renungan terus pada bosen

CILEUNGSI = CIuman LEngket UNtuk jaGa gengSI

CIAWI = CIuman manusiAWI

CIBULAN = CIumannya BUtuh LANjutan

CIPANAS = CIuman PAling gaNAS

CISADANE = CIuman SAyang DAri aNE

CITARIK = CIuman TArik menaRIK

CIAMPELAS = CIuman AMpe PErut muLAS

CIBUBUR = CIuman BUru-BURu

CISALAK = CIuman SAya gaLAK

CIAMIS = CIuman bAu aMIS

CIKINI = CIuman laKI biNI

CIBITUNG = CIuman BIkin unTUNG

CIKUPA = CIuman KUrang Pas

CICADAS = CIuman CumA Dada aTAS

CIPARAY = CIuman Pakaian teruRay

CIMAHI = CIum MAh di daHI

CIBINONG= CIuman BIbir moNyONG

CIBIRU= CIuman BIni baRU

CIPULIR= CIuman PUntir meLintIR

CIKASO= CIuman KAgak SOpan

CICENDO= CIuman CEwek iNDO

CIKIJANG= CIuman laKI-laki buJANG

CIBEUNYING= CIuman BErbUnYi nyarING

CIKONDANG= CIuman di balKON sambil berdenDANG


CILACAP = MAAF, ANDA TELAH MEMASUKI DAERAH JAWA TENGAH .... ha ha ha ha , JUST FOR FUN AND KIDDING

Love is Fate that will never go from you

Sejak semula, keluarga dari si gadis tidak menyetujui hubungannya dengan sang pemuda. 
Mereka mengajukan alasan mengenai latar belakang keluarga, bahwa jika si gadis memaksa terus bersama dengan sang pemuda, dia akan menderita seumur hidupnya.....

Karena tekanan dari keluarganya, si gadis jadi sering bertengkar dengan pacarnya. Gadis itu benar2 mencintainya, dan dia terus-menerus bertanya, "Seberapa besar kamu mencintaiku?"

Sang pemuda tdk begitu pandai berbicara, dia selalu membuat si gadis marah. Dan komentar-komentar dari> orangtuanya membuatnya bertambah kesal.

Sang pemuda selalu menjadi sasaran pelampiasan kemarahannya. Dan sang pemuda selalu membiarkannya melampiaskan kemarahannya kepadanya....

Setelah beberapa saat, sang pemuda lulus dari perguruan tinggi. Ia bermaksud meneruskan kuliahnya ke luar negeri, tapi sebelum dia pergi, dia melamar gadisnya, "Saya tidak tahu bagaimana mengucapkan kata2 manis, tapi saya tahu bahwa saya mencintaimu. Jika kamu setuju, saya ingin menjagamu seumur hidupmu. Mengenai keluargamu, saya akan berusaha keras untuk meyakinkan mereka agar menyetujui hubungan kita. Maukah kamu menikah denganku?"
Si gadis setuju, dan keluarganya setelah melihat usaha dari sang pemuda, akhirnya merestui hubungan mereka. Sebelum pemuda itu berangkat, mereka bertungan terlebih dahulu. Si gadis tetap tinggal di kampung halaman dan bekerja, sementara sang pemuda meneruskan kuliahnya di LN.....

Mereka melanjutkan hubungan mereka melalui surat dan telepon.
Kadang-kadang timbul kesulitan, tapi mereka tidak menyerah terhadap keadaan.

Suatu hari, dalam perjalanan ke tempat perhentian bis sepulang dari kerja, si gadis tertabrak mobil hingga tak sadarkan diri. Ketika siuman, dia melihat kedua orangtuanya dan menyadari betapa beruntungnya dia dapat selamat.

Melihat air mata orangtuanya, dia berusaha untuk menghibur mereka.
Tetapi dia menemukan... bahwa dia tidak dapat berbicara sama sekali.
Dia bisu..... Menurut dokter kecelakaan tersebut > telah mencederai otaknya, dan itu menyebabkannya bisu seumur hidupnya. Mendengar orangtuanya membujuknya, tapi tidak dapat menjawab sepatah kata pun, gadis tersebut pingsan... Sepanjang hari hanya dapat menangis dan membisu...

Ketika akhirnya dia boleh pulang dari RS, dia mendapati rumahnya masih seperti sedia kala. Hanya jika telepon berdering, dia menjadi pilu.
Dering telepon telah menjadi mimpi terburuknya. Dia tidak dapat memberitakan kabar buruk tersebut kepada pacarnya dan menjadi bebannya.

Dia menulis sepucuk surat untuknya, memberitahukan bahwa dia tdk mau lagi menunggu nya. Hubungan antara mereka sudah putus, bahkan dia mengembalikan cincin pertunangan mereka. Mendapat surat dan telepon dari si pemuda, dia hanya bisa menitikkan air mata... Ayahnya tidak tahan melihat penderitaannya, dan memutuskan untuk pindah. Berharap bahwa dia dapat melupakan segalanya dan menjadi lebih bahagia...

Pindah ke tempat baru, si gadis mulai belajar bahasa isyarat. Dia berusaha melupakan sang pemuda... Suatu hari sahabatnya memberitahukan bahwa pemuda itu telah kembali dan mencarinya ke mana-mana. Dia meminta sahabatnya untuk tidak memberitahukan di mana dia berada dan menyuruh pemuda tsb. untuk melupakannya.... Lebih dari setahun, tidak terdengar lagi kabar pemuda itu sampai akhirnya sahabat si gadis menyampaikan bahwa sang pemuda akan menikah dan menyerahkan surat undangan. Dia membuka surat undangan itu dengan hati pedih, dan menemukan namanya tercantum dlm
undangan. Sebelum dia sempat bertanya kepada sahabatnya, tiba-tiba sang pemuda muncul di hadapannya. Dengan bahasa isyarat yang kaku, ia menyampaikan bahwa.... Aku telah menghabiskan waktu lebih dari setahun untuk mempelajari bahasa isyarat, agar dapat memberitahukan kepadamu bahwa aku belum melupakan janji kita, berikan aku kesempatan, biarkan aku menjadi suaramu. 
"I L O V E Y O U" 
Melihat bahasa isyarat tersebut, dan cincin pertunangannya.... Si gadis akhirnya tersenyum bahagia. 

Perlakukan setiap cinta seakan cinta terakhirmu... dan baru kamu akan belajar cara memberi..... 

Perlakukan setiap hari seakan hari terakhirmu..... dan baru kamu akan belajar cara menghargai...... 

Jangan pernah menyerah. 

Keindahan Persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat
mempercayakan rahasiamu...

Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya persahabatan... 

Ingatlah bahwa kasih yang paling indah dan sukses yang terbesar, mengandung banyak resiko...

Yakinlah pada dirimu ketika kamu berkata: "Aku mencintaimu..." 

"When loving someone... never regret what u do... only regret what u didn't do"

rubah hidup anda

Albert Einstein
Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan

Alexander Graham Bell
Konsentrasikan pikiran Anda pada sesuatu yang Anda lakukan Karena sinar matahari juga tidak dapat membakar sebelum difokuskan

Andrew Carnegie
Biasakanlah untuk berpikir bahwa sukses hanya tinggal selangkah lagi dan pasti akan diraih, niscaya masa depan yang cerah akan ada di depan Anda

Bhagavad Gita
Manusia dibentuk dari keyakinannya. Apa yang ia yakini, itulah dia

Bill Clinton
Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan

Charles Noble
Anda harus memiliki tujuan jangka panjang agar tidak frustasi terhadap kegagalan jangka pendek

Eleanor Roosevelt
Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada indahnya mimpi-mimpi mereka

E.Nightingale
Orang yang paling beruntung di dunia adalah orang yang telah mengembangkan rasa syukur yang hampir konstan,dalam situasi apapun

Eugenio Barba
Kegagalan hanya situasi tak terduga yang menuntut transformasi dalam makna positif. Ingat, Amerika Serikat merupakan hasil dari kegagalan total sebab Columbus sebenarnya ingin mencari jalan ke Asia

George S. Patton
Kesalahan terbesar adalah tidak pernah membuat keputusan. Setiap perawan tua sepakat dengan saya

Henry Ford
Bila Anda berpikir Anda bisa,maka Anda benar. Bila Anda berpikir Anda tidak bisa, Anda pun benar… karena itu ketika seseorang berpikir tidak bisa, maka sesungguhnya dia telah membuang kesempatan untuk menjadi bisa

Henry Ford
Salah satu penemuan terbesar umat manusia adalah bahwa mereka bisa melakukan hal-hal yang sebelumnya mereka sangka tidak bisa dilakukan

Henry Ford
Apabila kita takut gagal,itu berarti kita telah membatasi kemampuan kita

Henry James
Anda takkan tahu apa yang tak dapat Anda lakukan, sampai Anda mencobanya

Jack Trout
Bekerja lebih keras tidak lebih efektif dari bekerja lebih pintar

Jack Trout
Tidak seorang pun akan mengikuti Anda jika Anda tidak tahu kemana harus melangkah

Mahatma Gandhi
Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat di dunia

Peter F. Drucker
Cara terbaik meramalkan masa depan Anda adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri

Peter F. Drucker
Dalam setiap kisah sukses, Anda akan menemukan seseorang yang telah mengambil keputusan dengan berani

Promod Brata
Jika Anda ingin berbahagia selama satu jam, silakan tidur siang. Jika Anda ingin berbahagia selama satu hari, pergilah berpiknik. Bila Anda ingin berbahagia seminggu, pergilah berlibur. Bila Anda ingin berbahagia selama sebulan, menikahlah. Bila Anda ingin berbahagia selama setahun, warisilah kekayaan. Jika Anda ingin berbahagia seumur hidup, cintailah pekerjaan Anda

Robert J.Lumsden
Standar terbaik untuk mengukur keberhasilan Anda dalam kehidupan adalah dengan menghitung jumlah orang yang telah Anda buat bahagia

Robyn Allan
Kegagalan terbesar adalah apabila kita tidak pernah mencoba

Thomas A.Edison
Banyak orang yang sebenarnya sudah sangat dekat dengan sukses tapi sayangnya, mereka kemudian menyerah

Thomas J.Watson
Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman,tetapi carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang

Thomas Stanley
Kebanyakan milyuner mendapat nilai B atau C di kampus. Mereka membangun kekayaan bukan dari IQ semata, melainkan kreativitas dan akal sehat

Walt Disney
Jika Anda dapat memimpikannya, Anda dapat melakukannya


Pepatah Cina Kuno
Perjalanan sejauh 1000mil dimulai dengan 1 langkah

physcotest

1.. Pertama-tama tulis angka 1 sampai sebelas dikertas anda secara vertika(atas ke bawah)


2.. Tulis angka yang paling kamu
senang (antara1-11) disebelah angka No.1 dan 2


3.. Tulis 2 nama orang (lawan jenis)
yang kamu kenal, masing-masing di No.3 dan No.7


4.. Tulis 3 nama orang yang kamu
kenal di No.4, 5,dan 6. Disini kamu boleh menulis nama orang dikeluarga, teman, kenalan. Siapapun OK.Cuma harus yang kamu kenal


5.. Di no.8, 9, 10 dan 11 kamu tulis
nama judul lagu yang berbeda-beda


6.. Terakhir, tulis kamu punya permohonan.(Kamu minta permohonan)

Perbedaan Suka Cinta n Sayang

Saat kau MENYUKAI seseorang, kau
ingin memilikinya untuk keegoisanmu
sendiri.

Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau
ingin sekali membuatnya bahagia dan
bukan untuk dirimu sendiri.

Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan
melakukan apapun untuk kebahagiaannya
walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

Saat kau menyukai seseorang dan berada
disisinya maka kau akan
bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"

Saat kau menyayangi seseorang dan
berada disisinya maka kau akan
bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"

Saat kau mencintai seseorang dan
berada disisinya maka kau akan
menggenggam erat tangannya...

SUKA adalah saat ia menangis, kau akan
berkata "Sudahlah, jgn menangis."

SAYANG adalah saat ia menangis dan kau
akan menangis bersamanya.

CINTA adalah saat ia menangis dan kau
akan membiarkannya menangis dipundakmu
sambil berkata, "Mari kita selesaikan
masalah ini bersama-sama. "

SUKA adalah saat kau melihatnya kau
akan berkata,"Ia sangat cantik/tampan
dan menawan."

SAYANG adalah saat kau melihatnya kau
akan melihatnya dari hatimu dan bukan
matamu.

CINTA adalah saat kau melihatnya kau
akan berkata,"Buatku dia adalah
anugerah terindah yang pernah Tuhan
berikan padaku.."

Pada saat orang yang kau SUKA
menyakitimu,maka kau akan marah dan
tak mau lagi bicara padanya.

Pada saat orang yang kau SAYANG
menyakitimu,engkau akan menangis
untuknya.

Pada saat orang yang kau CINTAI
menyakitimu,kau akan berkata,"Tak apa
dia hanya tak tau apa yang dia
lakukan."

Pada saat kau suka padanya, kau akan
MEMAKSANYA untuk menyukaimu.

Pada saat kau sayang padanya, kau akan
MEMBIARKANNYA MEMILIH.

Pada saat kau cinta padanya, kau akan
selalu MENANTINYA dengan setia dan
tulus...

SUKA adalah kau akan menemaninya bila
itu menguntungkan.

SAYANG adalah kau akan menemaninya di
saat dia membutuhkan.

CINTA adalah kau akan menemaninya tak
perduli bagaimana pun keadaanmu.

SUKA adalah hal yang menuntut.

SAYANG adalah hal memberi dan menerima.

CINTA adalah hal yang memberi dengan rela

Selasa, 18 November 2008

burung gagak

Pada suatu petang seorang tua bersama anak mudanya yang baru menamatkan pendidikan tinggi duduk berbincang-bincang di halaman sambil memperhatikan suasana di sekitar mereka. Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pokok berhampiran. Si ayah lalu menuding jari ke arah gagak sambil bertanya, "Nak, apakah benda itu?" 

"Burung gagak", jawab si anak. 

Si ayah mengangguk-angguk, namun sejurus kemudian sekali lagi mengulangi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit kuat, "Itu burung gagak ayah!"

Tetapi sejurus kemudian si ayah bertanya lagi soal yang sama. Si anak merasa agak keliru dan sedikit bingung dengan persoalan yang sama diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih kuat, "BURUNG GAGAK!!" Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi sang ayah 

mengajukan pertanyaan yang serupa hingga membu! at si anak hilang kesabaran dan menjawab dengan nada yang kesal kepada si ayah, "Gagaklah ayah.......".

Tetapi agak mengejutkan si anak, karena si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanya soal yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar hilang sabar dan menjadi marah.

"Ayah! Saya tak tahu ayah paham atau tidak. Tapi sudah lima kali ayah bertanya soal hal tersebut dan saya sudah juga memberikan jawabannya. Apa lagi yang ayah mau saya katakan?"

"Itu burung gagak, burung ga..ga..gak ayah.....", kata si anak dengan nada yang begitu marah.

Si ayah terus bangun menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang kebingungan. Sesaat kemudian si ayah keluar lagi dengan sesuatu ditangannya. Dia menghulurkan benda itu kepada anaknya yang masih geram dan tertanya-tanya. diperlihatkannya sebuah Diary lama. 

"Coba kau baca apa yang pernah ayah tulis di dalam Diary itu", pinta si ayah. Si anak setuju dan membaca paragraf yang berikut..........

"Hari ini aku di halaman melamun karena anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon berhampiran." 

Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya, "Ayah, apa itu?". 

Dan aku menjawab, "burung gagak". Walau bagaimana pun, anak ku terus bertanya soal yang serupa dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. 

Sehingga 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi cinta dan sayangnya aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap hal ini menjadi suatu pendidikan yang berharga."

Setelah selesai membaca paragraf tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si ayah yang kelihatan sayu. Si ayah dengan perlahan bersuara, "Hari ini ayah baru bertanya kepadamu soal yang sama sebanyak lima kali, dan kau telah hilang sabar serta marah."

kekayaan,kesuksesan dan cinta

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut."

Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?"

Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar."

"Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suami mu kembali," kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini."

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama," kata pria itu hampir bersamaan. "Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan", sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya. "Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke rumahmu."

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."

Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta."

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita."

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa di antara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."

Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Di ana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini." (SM)

berapa bobot sebuah doa?

Louise Redden, seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket. Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar diperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan.

John Longhouse, si pemilik supermarket mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang keluarganya.

" Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah aku punya uang." John Longhouse tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut.
" Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi," alasannya.

Di dekat counter pembayaran, ada seorang pelanggan lain yang dari awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata: " Saya akan bayar semua yang diperlukan Ibu ini."
Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, " Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu membawa daftar
belanja?"

" Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal.
" Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan dan saya akan
memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan berat timbangan tersebut."

Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Louise menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala
tetap tertunduk, meletakkannya ke dalam timbangan. Mata si pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah. Ia menatap pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil,
"Aku tidak percaya pada yang aku lihat."

Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum. Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi, si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain. Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehingga si ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan si pemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi.

Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa. Karena tidak tahan, si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si Ibu kumal tadi. Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek:
" Tuhan, Engkau tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu."

Si Pemilik Toko terdiam. Si Ibu, Louise, berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang 50 dollar kepadanya. Si Pemilik Toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak. Ternyata memang hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa.

Cermin yang terlupakan

Pada suatu ketika, sepasang suami istri, katakanlah nama mereka Smith, mengadakan 'garage sale' untuk menjual barang-barang bekas yang tidak mereka butuhkan lagi. Suami istri ini sudah setengah baya, dan anak-anak mereka telah meninggalkan rumah untuk hidup mandiri.

Sekarang waktunya untuk membenahi rumah, dan menjual barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi.

Saat mengumpulkan barang-barang yang akan dijual, mereka menemukan benda-benda yang sudah sedemikian lama tersimpan di gudang. Salah satu di antaranya adalah sebuah cermin yang mereka dapatkan sebagai hadiah pernikahan mereka, dua puluh tahun yang lampau.

Sejak pertama kali diperoleh, cermin itu sama sekali tidak pernah digunakan. Bingkainya yang berwarna biru aqua membuat cermin itu tampak buruk, dan tidak cocok untuk diletakkan di ruangan mana pun di rumah mereka. Namun karena tidak ingin menyakiti orang yang menghadiahkannya, cermin itu tidak mereka kembalikan. Demikianlah, cermin itu teronggok di loteng. Setelah dua puluh tahun berlalu, mereka berpikir orang yang memberikannya tentu sudah lupa dengan cermin itu. Maka mereka mengeluarkannya dari gudang, dan meletakkannya bersama dengan barang lain untuk dijual keesokan hari.

Garage sale mereka ternyata mendapat banyak peminat. Halaman rumah mereka penuh oleh orang-orang yang datang untuk melihat barang bekas yang mereka jual. Satu per satu barang bekas itu mulai terjual. Perabot rumah tangga, buku-buku, pakaian, alat berkebun, mainan anak-anak, bahkan radio tua yang sudah tidak berfungsi pun masih ada yang membeli.

Seorang lelaki menghampiri Mrs. Smith. 

"Berapa harga cermin itu?" katanya sambil menunjuk cermin tak terpakai tadi. Mrs. Smith tercengang. 

"Wah, saya sendiri tidak berharap akan menjual cermin itu. Apakah Anda sungguh ingin membelinya?" katanya. 

"Ya, tentu saja. Kondisinya masih sangat bagus." jawab pria itu. Mrs. Smith tidak tahu berapa harga yang pantas untuk cermin jelek itu. Meskipun sangat mulus, namun baginya cermin itu tetaplah jelek dan tidak berharga. 

Setelah berpikir sejenak, Mrs. Smith berkata, "Hmm ... anda bisa membeli cermin itu untuk satu dolar."

Dengan wajah berseri-seri, pria tadi mengeluarkan dompetnya, menarik selembar uang satu dolar dan memberikannya kepada Mrs. Smith.

"Terima kasih," kata Mrs. Smith, "Sekarang cermin itu jadi milik Anda. Apakah perlu dibungkus?"

"Oh, jika boleh, saya ingin memeriksanya sebelum saya bawa pulang." jawab si pembeli.

Mrs. Smith memberikan ijinnya, dan pria itu bergegas mengambil cerminnya dan meletakkannya di atas meja di depan Mrs. Smith. Dia mulai mengupas pinggiran bingkai cermin itu. Dengan satu tarikan dia melepaskan lapisan pelindungnya dan muncullah warna keemasan dari baliknya.

Bingkai cermin itu ternyata bercat emas yang sangat indah, dan warna biru aqua yang selama ini menutupinya hanyalah warna dari lapisan pelindung bingkai itu!

"Ya, tepat seperti yang saya duga! Terima kasih!" sorak pria itu dengan gembira. Mrs. Smith tidak bisa berkata-kata menyaksikan cermin indah itu dibawa pergi oleh pemilik barunya, untuk mendapatkan tempat yang lebih pantas daripada loteng rumah yang sempit dan berdebu.

Kisah ini menggambarkan bagaimana kita melihat hidup kita. Terkadang kita merasa hidup kita membosankan, tidak seindah yang kita inginkan. Kita melihat hidup kita berupa rangkaian rutinitas yang harus kita jalani. Bangun pagi, pergi bekerja, pulang sore, tidur, bangun pagi, pegi bekerja, pulang sore, tidur. Itu saja yang kita jalani setiap hari.

Sama halnya dengan Mr. dan Mrs. Smith yang hanya melihat plastik pelapis dari bingkai cermin mereka, sehingga mereka merasa cermin itu jelek dan tidak cocok digantung di dinding. Padahal dibalik lapisan itu, ada warna emas yang indah.

Padahal di balik rutinitas hidup kita, ada banyak hal yang dapat memperkaya hidup kita.

Setiap saat yang kita lewati, hanya bisa kita alami satu kali seumur hidup kita. Setiap detik yang kita jalani, hanya berlaku satu kali dalam hidup kita. Setiap detik adalah pemberian baru dari Tuhan untuk kita. 

Akankah kita menyia-nyiakannya dengan terpaku pada rutinitas? 

Akankah kita membiarkan waktu berlalu dengan merasa hidup kita tidak seperti yang kita inginkan?

Setelah dua puluh tahun, dan setelah terlambat, barulah Mrs. Smith menyadari nilai sesungguhnya dari cermin tersebut. Inginkah kita menyadari keindahan hidup kita setelah segalanya terlambat? Tentu tidak.

Sebab itu, marilah kita mulai mengikis pandangan kita bahwa hidup hanyalah rutinitas belaka. Mari kita mulai mengelupas rutinitas tersebut dan menemukan nilai sesungguhnya dari hidup kita.

Marilah kita mulai menjelajah hidup kita, menemukan hal-hal baru, belajar lebih banyak, mengenal orang lebih baik. 

Mari kita melakukan sesuatu yang baru. 

Mari kita membuat perbedaan!

cinta itu tidak terlihat

CINTA ITU TAK TERLIHAT”
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?,
ketika kita menangis ?,
ketika kita membayangkan ?.
Itu karena hal terindah di dunia ini TIDAK TERLIHAT…
Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita. Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA. Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan. Orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan… Tapi ingatlah…melepaskan BUKAN akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru. Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari…dan mereka yang telah mencoba. Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka…
CINTA yang AGUNG ?, adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya., adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia, adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’.
Apabila cinta tidak berhasil…BEBASKAN dirimu… biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI. Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya. tapi ketika cinta itu mati, kamu TIDAK perlu mati bersamanya…
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang, MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh. Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-pilihanan kehidupan yang telah kau buat.
TEMAN SEJATI… mengerti ketika kamu berkata ‘aku lupa..’, menunggu selamanya ketika kamu berkata ‘tunggu sebentar’. Tetap tinggal ketika kamu berkata ‘tinggalkan aku sendiri’. Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata ‘bolehkah saya masuk ?’.
MENCINTAI… BUKANlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN. BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu MENGERTI. BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu RASAKAN. BUKANlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu BERTAHAN.Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis tersedu-sedu. Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.
Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.. Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia.dapat mencintai seseorang…LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri. Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita, MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya. Apabila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia, jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar-benar mencintai.
MELAINKAN…BERJUANGLAH demi cintamu. Itulah CINTA SEJATI. Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang ‘yang tersedia’. Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.