"SELAMATT ULANG TAHUN PERNIKAHAN TUAN DAN NYONYA CHANG!!"
teriakan hadirin memenuhi ruangan, ini adalah ulang tahun pernikahan yang ke 75 buat Tuan dan Nyonya Chang, uLang Tahun pernikahan kali ini dirayakan secara besar2an dihadiri semua kerabat dan patner bisnis tuan Chang.
Pada saat memasuki acara santap siang Tuan dan Nyonya Chang di persilahkan mengambil hidangan terlebih dahulu.
Tuan Chang mengambil kepala ikan kerapu dan memberikannya kepada istrinya. Tapi tiba2 sang istri menangis dan terkulai lemas. Hadirin tentu saja bingung, begitu pula dengan Tuan Chang.
"Josephine kamu kenapa..?" tanya tuan Chang kepada nyonya Chang.
"75 tahun aku menikah dengan mu, susah dan senang aku lalui bersama mu, sewaktu itu engkau belum sesukses ini.. Ingat kah waktu kita memasuki 2 tahun pernikahan kita dan kita hanya bisa merayakannya dengan sepotong ikan.. Saat itu musim dingin, engkau memberikan potongan kepala ikan kepadaku dan aku tidak mengeluh sedikit pun, aku lebih menghawatirkan kesehatan mu yang bekerja keras siang malam dan meberikan bagian tengah ke bawah ikan untuk mu.. Ingat kah saat kita memasuki masa2 yang makmur? Setiap hari kita bisa makan ikan, tapi setiap kali mulai memakan ikan engkau selalu memberi ku kepala ikan.. Dari kecil aku tidak pernah suka kepala ikan tapi selama 75tahun bersama dengan mu aku tidak pernah mengeluh memakannya. Kali ini sudah keterlaluan , Di ulang tahun pernihakan kita yang ke-75, Di depan Semua orang banyak engkau masih saja memberiku kepala ikan.."
kata Nyonya Chang kepada Tuan Chang
Tuan Chang meneteskan airmata, meski tidak terlihat seperti menangis tapi sepertinya dia merasakan kepedihan yang sama seperti Nyonya Chang.
"Josephine .. sumpah demi Tuhan , Kepala ikan adalah bagian yang paling kusukai dari ikan.. Dan selama 75 tahun aku menikah aku tidak memakannya karena kuberikan kepadamu..."
Nyonya Chang melihat linang air mata di mata Tuan Chang dan memeluknya.
hikmah dari cerita:
waktu bukan yang menentukan pasangan itu saling memahami atau tidak, komunikasi itu penting, keterbukaan juga dibutuhkan, dan belum tentu hal yang kita sukai disukai orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar